Senin, 10 Oktober 2011

BANJIR DI KOTA JAKARTA


MENGAPA PERMASALAHAN BANJIR DI KOTA JAKARTA TIDAK PERNAH TERSELESAIKAN SAMPAI SAAT INI ??
Banjir dikota Jakarta bukan lagi merupakan permasalahan besar, tetapi sudah menjadi rutinitas. Hal ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk menanggulangi permasalahannya, akan tetapi tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah saja untuk menanggulanginya melainkan menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk turut serta dalam menyelesaikan permasalahan yang terus menerus dan tak pernah terselesaikan.
Disaat memasuki musim penghujan, seluruh warga Jakarta mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir yang bisa datang kapan saja dan secara tiba-tiba dengan waktu yang cepat. Curah hujan dikota Jakarta memang tidak terlalu besar dibandingkan kota lainnya, tetapi kota Jakarta sering sekali mengalami banjir yang kadang membuat warganya harus mengungsi ke tempat lain yang lebih tinggi. Jadi permasalahan banjir yang terjadi dikota Jakarta ini harus menjadi perhatian seluruh pemerintah dan warganya, sehingga permasalahan banjir terjadi dapat terselesaikan.
Ketika banjir besar yang terjadi pada tahun 2002 silam, ramailah penjelasan tentang siklus banjir lima tahunan di Jakarta. Artinya dalam setiap lima tahun sekali, kota Jakarta akan mengalami banjir besar yang harus diwaspadai oleh semua warga bahkan banjir yang dialami bisa mencapai 2 meter lebih. Tetapi nyatanya banjir besar yang terjadi dikota Jakarta tidak perlu menunggu waktu lima tahun. Namun cukup dengan satu kali hujan deras saja dengan waktu yang cukup lama, kota Jakarta akan langsung mengalami banjir besar disetiap daerah.

Berikut ini adalah penyebab yang dapat menimbulkan musibah banjir serta solusinya, sebagai berikut :
a.      SAMPAH
Kebanyakan banjir yang terjadi dikota Jakarta ini adalah disebabkan oleh sampah yang menumpuk diselokan, dijalan, dan disungai. Dengan membuang sampah disembarang tempat dapat menyebabkan hal-hal yang memicu terjadinya banjir, sehingga butuh kesadaran dari seluruh warga untuk turut serta menanggulangi masalah banjir. Seluruh warga harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungannya masing-masing, sehingga musibah banjir yang sering terjadi dikota Jakarta ini dapat dihindari dan terselesaikan.

b.      POHON
Banyaknya penebangan pohon secara liar yang terjadi dikota Jakarta ini, sering sekali pohon harus ditebang karena akan dilakukan pelebaran jalan. Dengan pelebaran jalan yang terjadi disetiap tempat, membuat jumlah pohon dan jumlah resapan air berkurang sehingga air tidak dapat ditampung dan menyebabkan banjir di tempat-tempat yang jumlah pohonnya sedikit. Masalah banjir yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah pohon ini harus segera ditanggulangi, agar jumlah resapan air tetap stabil sehingga banjir yang terjadi saat ini dapat teratasi.

c.       GEDUNG & MALL
Banyaknya pembangunan gedung-gedung apartemen, perkantoran, dan mall. Ini membuat daerah yang tadinya menjadi paru-paru sebuah kota atau tempat untuk resapan air menjadi hilang, dan membuat air yang tergenang akibat hujan tidak dapat menyerap kedalam tanah. Air yang tidak terserap dengan baik kedalam tanah dapat menyebabkan banjir dan terkadang membuat tanah menjadi longsor, dan kadang merugikan orang bila terkena musibah tersebut. Pembangunan gedung dan mall harus dibatasi oleh pemerintah, agar hal-hal yang dapat menimbulkan banjir dapat teratasi. Pohon-pohon yang terdapat di sepanjang jalan juga dapat menjadi paru-paru sebuah kota, sehingga pemerintah harus tanggap untuk menjaga kestabilan kota.

d.      DESAIN KOTA
Pemerintah harus bijak dalam menentukan desain sebuah kota, agar kota yang menjadi tempat tinggal semua orang yang menempati dapat merasakan hidup nyaman dan tentram. Disepanjang jalan harus dibuat sistem penyaluran air yang baik, meningkatkan taman hijau diberbagai tempat di kota Jakarta ini, dan membatasi kendaraan agar polusi udara yang disebabkan oleh mobil dapat dikurangi. Dengan desain kota yang baik, maka permasalahan yang dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti banjir dapat teratasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar