Kejahatan atau
kriminalitas di kota-kota besar sudah menjadi permasalahan sosial yang membuat
semua warga yang tinggal atau menetap menjadi resah, karena tingkat
kriminalitas yang terus meningkat setiap tahunnya yang juga dapat terkena pada
siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Sebagai contoh kejahatan yang terjadi
di ibukota Jakarta, kejahatan yang banyak terjadi adalah kasus pencurian motor
dan kasus pencurian yang bersifat kekerasan. Berdasarkan operasi Sikat Jaya
yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya pada bulan November 2009 di 14 wilayah,
telah diungkap 199 kasus yang terdiri dari 35 kasus pemerasan, 17 kasus
penjambretan, 24 kasus perjudian, 99 kasus pencurian, dan 24 kasus kejahatan
lain. Dengan data di atas ini dapat diperkirakan bahwa kriminalitas di kota
Jakarta tinggi, maka kepolisian harus lebih waspada dan meningkatkan penjagaan
agar semua warga yang menetap atau tinggal di Jakarta dapat hidup nyaman dan
tentram dengan rasa yang aman di lingkungannya.
FAKTOR PENYEBAB KRIMINALITAS
1. Tingkat
pengangguran yang tinggi membuat orang-orang tidak dapat memenuhi kebutuhan
akan kehidupannya, sehingga sering kali orang tersebut mencari jalan pintas
agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya dengan mencuri, memeras,
bahkan membunuh. Ini hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah, karena dengan
banyaknya pengangguran maka tingkat kriminalitas juga akan terus meningkat.
2. Kurangnya
lapangan pekerjaan membuat tingkat kriminal juga meningkat, karena dengan
kurangnya lapangan pekerjaan maka akan menciptakan pengangguran yang banyak. Kurangnya
lapangan pekerjaan harus lebih diperhatikan, dan lapangan pekerjaan juga harus
dapat mendukung para pekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Pemahaman
tentang keagamaan masih kurang diterapkan, karena dengan kurangnya pemahaman
maka sering kali orang-orang tidak kuat akan cobaan yang diberikan kepadanya. Sehingga
saat orang tersebut tidak dapat mencukupi ekonominya, maka orang tersebut
melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan dan melanggar ajaran agama.
4. Pergaulan
yang tidak sesuai dengan norma-norma kadang membuat perilaku orang tersebut
dapat melakukan tindakan kriminalitas, sehingga pendidikan tentang pergaulan
dilingkungan harus lebih diperhatikan agar tidak melakukan hal-hal yang tidak
sesuai atau tercela.
5. Kemiskinan
yang dialami oleh rakyat kecil kadang membuat mereka berfikir untuk melakukan
tindakan kriminalitas, karena orang-orang tersebut tidak dapat mencukupi
kebutuhannya. Dengan tingkat kemiskinan yang terus meningkat, maka akan semakin
banyak pula tindakan-tindakan kriminalitas yang meresahkan warga.
PENANGANAN KRIMINALITAS UNTUK KE
DEPAN
1. Pemerintah
harus lebih prihatin terhadap para pengangguran, dengan memberikan mereka pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian dan kompentesinya. Dengan memberikan mereka
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya, maka tingkat kriminalitas di
kota-kota dapat teratasi dan mereka akan bersungguh-sungguh karena itu
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
2. Pemerintah
dan para pengusaha harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai,
sehingga dapat menampung para pengangguran yang masih membutuhkan pekerjaan. Dengan
banyaknya lapangan pekerjaan yang diciptakan maka pengangguran akan semakin
berkurang dan tingkat kriminalitas dapat teratasi.
3. Pemahaman
akan keagamaan harus lebih diperhatikan oleh setiap orang, dengan tingkat
keagamaan yang baik maka orang tersebut dapat mengendalikan dirinya terhadap
cobaan yang diterima sehingga orang tersebut dapat hidup sesuai dengan ajaran
yang diajarkan di agamanya. Pendidikan agama memang sangat penting untuk
menjaga sikap hidup yang baik, dan dapat mengatasi diri terhadap hal-hal yang
menjurus kepada kriminalitas.
4. Setiap
orang harus menjaga diri dari pergaulan yang tidak baik, sehingga orang
tersebut dapat hidup teratur. Dengan pergaulan yang tidak baik kadang membuat
perilaku orang berubah, dan membuat mereka akan dianggap orang-orang yang suka
bertindak kriminal. Maka dalam bergaul, setiap orang harus dapat menentukan
mana pergaulan yang baik dan mana pergaulan yang akan membawa keburukan.
5. Besarnya
angka kemiskinan kadang berpengaruh dengan tingkat kriminalitas yang tinggi
pula, maka pemerintah harus dapat mengendalikan angka kemiskinan agar dapat
mengatasi angka kriminalitas. Dengan hidup dibawah taraf kecukupan, maka setiap
orang kadang berfikir untuk mengambil jalan pintas yang cepat untuk dapat mencukupi
kehidupannya. Jadi pemerintah harus tanggap terhadap permasalahan kemiskinan
yang terjadi, supaya tingkat kriminalitas dapat teratasi dengan baik.