Teknologi
biometrics adalah teknologi kemanan yang menggunakan bagian tubuh sebagai
identitas.Dunia medis mengatakan bahwa ada berapa bagian tubuh kita yang sangat
unik.Artinya, tidak dimiliki oleh lebih dari satu individu.Contohnya saja sidik
jari atau retina mata. Meskipun bentuk atau warna mata bisa saja sama, namun
retina mata belum tentu sama. Begitu juga dengan suara dan struktur
wajah.Bagian-bagian unik inilah yang kemudian dikembangkan sebagai atribut
keamanan. Sebagai bagian dari teknologi keamanan, biometrics memiliki dua
fungsi sekaligus yang dapat dijalankan terpisah maupun secara bersamaan. Yang
pertama sebagai pencatat ID atau sebagai alat verifikasi (password).
Teknologi
biometrics hampir dapat diterapkan di mana saja.Mulai untuk melindungi sebuah
barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer.Sampai untuk
melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu. Misalnya, untuk
mengetahui keberadaan teroris atau penjahat lain di bandara.
Cara
kerja teknologi keamanan yang satu ini hampir sama dengan teknologi keamanan
lain yang sangat bergantung kepada sensor. Sendor yang digunakan pada teknologi
biometrics cenderung mahal dan semakin akurat ketajamannya maka akan semakin
mahal.
Selain
sensor, bagian yang tidak kalah penting dari biometrics adalah data. Bagaimana
Anda menyimpan data pada sebuah sistem sangat penting.Sebab biometrics adalah
teknologi yang bergantung kepada data. Bila data yang disimpan tidak aman atau
lengkap, kemungkinan adanya penyusup ke sistem ini akan lebih besar.
Manfaat
Identifikasi Biometrik Bagaimana Anda mengenali seseorang? Anda hanya
“melihatnya”- nya. Dan otak Anda memberitahu Anda apakah Anda tahu bahwa ada
orang atau tidak.Ketika saya mengatakan “lihat”, saya berarti bahwa Anda
mempelajari fitur dari orang yang, jika Anda tahu dia, maka Anda sudah akan
memiliki citra orang ini dalam otak Anda, jika apa yang Anda “melihat” cocok
dengan gambar di pikiran Anda , Anda mengenali orang, lain Anda istilah dia
sebagai orang asing. Nah, sistem biometrik juga bekerja dengan cara yang sama.
Ini menganalisis fitur dari seseorang, dan memutuskan apakah orang yang
memiliki otoritas untuk memasuki tempat aman.
Sebuah
identifikasi biometrik biasanya berdasarkan salah satu dari berikut:
1. Suara
2. Sidik
jari
3. Wajah
4. Retina
5. Tangan
Geometris
6. Tanda
Tangan
7. DNA
8. Jari
Geometris
Sistem
keamanan biometrik saat ini dikonfigurasi untuk mengidentifikasi beberapa fitur
bukan hanya satu, dan ini membuat sistem tersebut lebih efektif!Ada banyak
keuntunganidentifikasi biometrik, yang membuat mereka lebih baik daripada
metode tradisional otentikasi.
Sumber :
http://nandarmahwanpalangkaraya.blogspot.com/2013/04/teknologi-biometric-dan-smartcard-dalam.html