Minggu, 12 Oktober 2014

LAYANAN TELEMATIKA

                Pada bahasan layanan telematika ini, dibagi menjadi 4 garis besar layanan telematika antara lain layanan telematika di bidang informasi, di bidang keamanan, Context Aware, dan Event-Based, serta layanan perbaikan sumber. Penjelasan dari setiap layanan telematika adalah sebagai berikut :
1.      Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiskinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peran penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai-balai informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

2.      Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.

3.      Layanan Context Aware dan Event-Based
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat computer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya bedasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari conteks-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

4.      Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya.

Resume :
            Dengan adanya layanan-layanan telematika ini, aktivitas masyarakat yang memerlukan perangkat komputer dapat teratasi sehingga masyarakat yang menggunakan layanan ini dapat terbantu dalam menerima informasi yang diperlukan. Dengan layanan telematika juga dapat merasa aman dengan adanya firewall dan antivirus sehingga dapat mengurangi tingkat pencuriaan dan kejahatan.


Sumber : http://uzi-online.blogspot.com/2012/11/layanan-telematika-teknologi-wireless.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar