Definisi Ekonomi
Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber
daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan
sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan
atau distribusi.
Metodologi Ekonomi
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode,
umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi,
termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum
meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.
Masalah
Pokok Ekonomi
1. Menurut
aliran klasik, yaitu masalah pokok ekonomi terdiri dari produksi,
distribusi dan konsumsi.
§
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Untuk mencapai kemakmuran,
barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat karena masyarakat
sangat hitrogen, maka barang-barang yang tersedia pun sangat beragam jenisnya
sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus
diproduksi.
§
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen
kepada konsumen. Agar suatu barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai
kepada orang yang tepat dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
§
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi
kegunaan suatu benda. Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kepada
masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat
dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
2. Menurut
aliran modern, ekonomi mengakomodasikan masalah ekonomi dalam tiga masalah
pokok yaitu:
§
Barang dan
jasa apa yang akan dihasilkan/diproduksi dan berapa jumlahnya (What).
§
Bagaimana
barang dan jasa itu dihasilkan/diproduksi (How).
§
Untuk siapa
barang dan jasa itu dihasilkan/diproduksi (for
Whom).
Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan / diproduksi
dan berapa jumlahnya (What).
Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus
memutuskan barang apa yang akan diproduksi (what). Sangatlah tidak mungkin
untuk memproduksi semua jenis benda pemuas kebutuhan. Setelah ditentukan apa
yang akan diproduksi, kemudian diputuskan berapa jumlah barang yang harus
diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang dibutuhkan untuk
proses produksi.
Bagaimana barang dan jasa itu di hasilkan/ diproduksi
(How).
How berkaitan dengan teknik bagaimana cara menghemat
sumber daya untuk menghasilkan produksi maksimal. Misalnya saja dengan
menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa
mempercepat proses produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya sehingga
bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan banyak.
Untuk siapa barang dan jasa itu
dihasilkan (for Whom).
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi
lebih lanjut adalah untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? siapa
yang harus menikmati? Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan
didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tersebut
dimasyarakat.
Macam-Macam Sistem Perekonomian
1.
Sistem Ekonomi Tradisional
Masyarakat yang
mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian
kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang
sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
2.
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi yang
digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi
dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau
pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan
kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD
1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi
ekonomi Pancasila”.
3.
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana
negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.
Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790)
dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya
pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di
setiap sektor ekonomi.
4.
Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem
ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan
oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang
ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl
Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem
ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang
ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat.
5.
Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara
sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara
kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak
negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran,
antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut
meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan
stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk
melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi
Makro
a.
Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro, mempelajari
variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah
tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa,
yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan
penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
b.
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel
ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak
atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional,
kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi,
pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
sumber : http://carapedia.com/pengertian_definisi_ekonomi_menurut_para_ahli_info501.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
http://andreasutomo.wordpress.com/2012/03/02/masalah-pokok-ekonomi-dan-pengaruh-mekanisme-harga/
http://www.plengdut.com/2013/01/macam-macam-sistem-ekonomi.html
http://nyomansudapet.dosen.narotama.ac.id/2012/02/08/ekonomi-mikro-dan-makro-%E2%80%93-pengertian-dan-perbedaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar