Minggu, 24 Maret 2013

RUANG LINGKUP EKONOMI


Definisi Ekonomi

                        Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

Metodologi Ekonomi

                        Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.

Masalah Pokok Ekonomi

1.       Menurut aliran klasik, yaitu masalah pokok ekonomi terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi.
§    Produksi,  menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat karena masyarakat sangat hitrogen, maka barang-barang yang tersedia pun sangat beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
§    Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Agar suatu barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
§    Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.

2.      Menurut aliran modern, ekonomi mengakomodasikan masalah ekonomi dalam tiga masalah pokok yaitu:
§    Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan/diproduksi dan berapa jumlahnya (What).
§    Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan/diproduksi (How).
§    Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan/diproduksi (for Whom).
Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan / diproduksi dan berapa jumlahnya (What).
                    Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi (what). Sangatlah tidak mungkin untuk memproduksi semua jenis benda pemuas kebutuhan. Setelah ditentukan apa yang akan diproduksi, kemudian diputuskan berapa jumlah barang yang harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang dibutuhkan untuk proses produksi.
 Bagaimana barang dan jasa itu di hasilkan/ diproduksi (How).
                         How berkaitan dengan teknik bagaimana cara menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi maksimal. Misalnya saja dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat proses produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya sehingga bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan banyak. 
Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for Whom).
                        Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? siapa yang harus menikmati? Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tersebut dimasyarakat.
Macam-Macam Sistem Perekonomian
1.             Sistem Ekonomi Tradisional
                     Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
2.              Sistem Ekonomi Kerakyatan
                  Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.
3.              Sistem Ekonomi Liberal
                       Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
4.              Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
               Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
5.              Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)
                      Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
a.              Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
b.             Ekonomi Makro
Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
sumber : http://carapedia.com/pengertian_definisi_ekonomi_menurut_para_ahli_info501.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
http://andreasutomo.wordpress.com/2012/03/02/masalah-pokok-ekonomi-dan-pengaruh-mekanisme-harga/
http://www.plengdut.com/2013/01/macam-macam-sistem-ekonomi.html
http://nyomansudapet.dosen.narotama.ac.id/2012/02/08/ekonomi-mikro-dan-makro-%E2%80%93-pengertian-dan-perbedaan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar