Banyaknya
hal-hal negatif yang terjadi di lingkungan masyarakat pada zaman sekarang ini
harus diperhatikan oleh semua pihak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Sebagai contoh
kenakalan-kenakalan anak remaja yang sering marak terjadi di lingkungan,
seperti anak di bawah umur sudah mengenal rokok, narkoba, pergaulan bebas, dan
ikut terlibat pada hal-hal kriminal. Hal yang sedang banyak terjadi adalah
pergaulan bebas di lingkungan remaja, yang sering kali membuat resah
masyarakat. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh KOMNAS Perlindungan
Anak (2007) dan BKKBN (2010), mengenai perilaku anak remaja yang melakukan
hubungan seks pra nikah. Dari data hasil riset yang dikeluarkan BKKBN,
mengatakan bahwa separuh remaja perempuan lajang yang tinggal di wilayah
Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi telah kehilangan keperawanannya dan
mengaku telah melakukan hubungan seks sebelum menikah bahkan tidak sedikit yang
mengalami kasus hamil di luar nikah. Hal ini juga terjadi di kota-kota besar
lainnya, seperti Surabaya, Bandung, Medan, dan Yogyakarta.
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya pergaulan bebas, khususnya pada remaja, adalah sebagai
berikut :
a. Kurangnya
kasih sayang yang diberikan oleh orang tua kepadanya anaknya.
b. Kurangnya
pengawasan orang tua terhadap pergaulan yang diikuti oleh anaknya.
c. Pergaulan
yang diikuti oleh anak tidak dengan teman sebayanya, melainkan lebih tua.
d. Adanya
perkembangan teknologi yang berdampak negatif.
e. Kurangnya
bimbingan kepribadian yang diajarkan di sekolah.
f. Pemahaman
dasar-dasar agama yang masih kurang dimiliki oleh anak tersebut.
g. Kurangnya
media penyalur bakat dan hobi di lingkungan sekitar.
h. Kebebasan
yang diberikan orang tua terlalu berlebihan.
i.
Masalah yang dialami anak, dan selalu
dipendam.
Cara
menangani faktor negatif yang terjadi akibat pergaulan bebas tersebut adalah
dengan cara sebagai berikut :
a. Kasih
sayang yang diberikan harus lebih kepada anak, agar hubungan antara orang tua
dan anaknya tetap terjaga dengan baik sehingga menciptakan hubungan yang
romantis di keluarga.
b. Perhatian
dan pengawasan orang tua harus lebih kepada anaknya, supaya anak tersebut tidak
terlibat pada pergaulan yang tidak seharusnya yang bisa menyebabkan hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi.
c. Orang
tua harus menjaga anaknya dari perkembangan teknologi yang bersifat negatif,
agar tidak terjadi hal-hal yang buruk akibat perkembangan teknologi yang begitu
pesat.
d. Sekolah
harus memberikan pendidikan kepribadian kepada setiap siswanya, agar setiap
siswa memiliki perilaku dan cara bersikap yang baik kepada dirinya sendiri dan
orang lain.
e. Pendidikan
akan dasar-dasar agama harus diajarkan dan diterapkan sejak dini, agar anak
tersebut memiliki dasar iman yang baik dan dapat menentukan mana hal-hal yang
tidak sesuai ajaran agama.
f. Pemerintah
harus turut campur tangan dalam penanganan fasilitas-fasilitas yang dapat
mendukung bakat dan hobi seorang anak, sehingga setiap anak dapat mengembangkan
bakat dan hobi yang terdapat pada dirinya.
g. Orang
tua tidak boleh terlalu mengekang seorang anak, karena dapat menyebabkan anak
tersebut menjadi berontak. Orang tua juga harus tetap menjaga, jangan sampai
kebebasan yang diberikan kepada anak terlalu berlebihan yang dapat menyebabkan
hal buruk terjadi pada anak tersebut.
h. Orang
tua harus lebih memberi perhatian kepada anaknya saat seorang anak sedang
mengalami masalah, karena dengan perhatian yang lebih tersebut seorang anak menjadi
merasa aman dan tidak ada hal-hal yang dipendam yang kadang dapat membuat anak
tersebut menjadi berubah sikapnya.