Kamis, 23 Juli 2015

TEKNOLOGI BIOMETRIC

Teknologi biometrics adalah teknologi kemanan yang menggunakan bagian tubuh sebagai identitas.Dunia medis mengatakan bahwa ada berapa bagian tubuh kita yang sangat unik.Artinya, tidak dimiliki oleh lebih dari satu individu.Contohnya saja sidik jari atau retina mata. Meskipun bentuk atau warna mata bisa saja sama, namun retina mata belum tentu sama. Begitu juga dengan suara dan struktur wajah.Bagian-bagian unik inilah yang kemudian dikembangkan sebagai atribut keamanan. Sebagai bagian dari teknologi keamanan, biometrics memiliki dua fungsi sekaligus yang dapat dijalankan terpisah maupun secara bersamaan. Yang pertama sebagai pencatat ID atau sebagai alat verifikasi (password).
Teknologi biometrics hampir dapat diterapkan di mana saja.Mulai untuk melindungi sebuah barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer.Sampai untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu. Misalnya, untuk mengetahui keberadaan teroris atau penjahat lain di bandara.
Cara kerja teknologi keamanan yang satu ini hampir sama dengan teknologi keamanan lain yang sangat bergantung kepada sensor. Sendor yang digunakan pada teknologi biometrics cenderung mahal dan semakin akurat ketajamannya maka akan semakin mahal.
Selain sensor, bagian yang tidak kalah penting dari biometrics adalah data. Bagaimana Anda menyimpan data pada sebuah sistem sangat penting.Sebab biometrics adalah teknologi yang bergantung kepada data. Bila data yang disimpan tidak aman atau lengkap, kemungkinan adanya penyusup ke sistem ini akan lebih besar.
Manfaat Identifikasi Biometrik Bagaimana Anda mengenali seseorang? Anda hanya “melihatnya”- nya. Dan otak Anda memberitahu Anda apakah Anda tahu bahwa ada orang atau tidak.Ketika saya mengatakan “lihat”, saya berarti bahwa Anda mempelajari fitur dari orang yang, jika Anda tahu dia, maka Anda sudah akan memiliki citra orang ini dalam otak Anda, jika apa yang Anda “melihat” cocok dengan gambar di pikiran Anda , Anda mengenali orang, lain Anda istilah dia sebagai orang asing. Nah, sistem biometrik juga bekerja dengan cara yang sama. Ini menganalisis fitur dari seseorang, dan memutuskan apakah orang yang memiliki otoritas untuk memasuki tempat aman.
Sebuah identifikasi biometrik biasanya berdasarkan salah satu dari berikut:
1.      Suara
2.      Sidik jari
3.      Wajah
4.      Retina
5.      Tangan Geometris
6.      Tanda Tangan
7.      DNA
8.      Jari Geometris

Sistem keamanan biometrik saat ini dikonfigurasi untuk mengidentifikasi beberapa fitur bukan hanya satu, dan ini membuat sistem tersebut lebih efektif!Ada banyak keuntunganidentifikasi biometrik, yang membuat mereka lebih baik daripada metode tradisional otentikasi.

Sumber :
http://nandarmahwanpalangkaraya.blogspot.com/2013/04/teknologi-biometric-dan-smartcard-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar